Pernahkah anda mendengar teknik mind mapping yang pertama kali dikembangkan oleh Toni Buzan (seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri) pada tahun 60-an. Teknik ini menggunakan gambar dan asosiasi. Namun, mapping saya maksud disini. tentu bukanlah berkaitan dengan menuliskan gambar-gambar. Hanya saja ide dasar dari mapping your problem sebenarnya berasal dari mind mapping.
Fenomena yang terjadi pada beberapa relationship, kita lebih banyak berfokus pada masalah yang begitu banyak jumlahnya. Sehingga waktu dan tenaga kita pun banyak habis terbuang. Akhirnya, tidak ada satupun masalah yang terselesaikan. Contohnya anda punya masalah pada karir anda, anda susah bergaul dengan orang lain, akibatnya ada memiliki sedikit relasi. Hal ini membuat anda minder dan kurang pede ketika diminta untuk mengemukakan ide depan umum. Karena merasa anda tidak memiliki kekuatan apa-apa untuk mempengaruhi orang lainnya. Alhasil, anda tidak dapat berkerja secara maksimal.
Mendengar penjabaran masalah di atas pasti membuat anda pusing 7 keliling? Apa lagi saya. Ketika menghadapi masalah seperti. Alih-alih biasanya menyelesaikan satu persatu. Imbasnya waktu mereka hanya terbuang dan masalahnya juga tidak kelar-kelar. Capek deh!!!
Untuk menyelesaiakan masalah di atas lebih cepat dan tidak memakan waktu dan tenaga yang berlebihan. Ada 3 langkah yang harus anda lakukkan:
- Brainstorming your problem
Brainstorming your problem adalah suatu proses untuk menghasilkan masalah-masalah yang muncul dimana memiliki aturan khusus dan teknik yang diterapkan yang mendorong dan memicu masalah yang terpikirkan tidak terjadi dalam keadaan normal.
Pada dasar aturan brainstorming your problem, sebagai berikut:
- Tidak menjustifikasi atau memberi kritik. Pada tahap ini kita tidak diperkenangkan untuk melakukan evaluasi masalah yang muncul dengan cara apapun itu.
- Ada masalah-masalah yang terbesit langsung tulis jangan biarkan hilang
- Mengutamakan kuantitas bukan kualitas
- Berikanlah kesempatan orang lain untuk mengemukakan masalah yang ada dalam diri mereka
- Melakukan deletion setiap masalah yang memiliki kaitan yang sama.
Contoh kasus anda ingin brainstorming masalah-masalah yang menimpa seluruh civitas dalam perusahaan anda tidak terkecuali.
Kurang disiplin Tidak solid Tidak meencapai target Kurang closing Kepempinan kurang Kuang teladan Banyak karyawan yang lesu dan malas-malasan Suka terlmabat Banyak alasan Performa karyawan kurang bagus Aturan yang tidak bagus Sangksi yang tidak tegas Perusahaan merugii Tidak ada aplikasi Tidak ada teguran Masing-masing sibuk dengan dunia sendiri Kurang akrab Silah menambahkannyayang lainnya…. |
Hasil braintorming yang ada dalam tabel di atas merupakan hasil brainstorming anda dan seluruh karyawan anda. Mintalah karyawan anda menuliskan sebanyak-banyaknya masalah yang ada dalam diri mereka. Semakin banyak semakin bagus. Sekarang lakukan deletion, hapuslah yang memiliki kaitan yang sama menjadi beberapa bagian saja. Hal ini memudahkan anda mengalisis masalah-masalah yang memiliki kemiripan.
Before deletion
Kurang disiplin
Tidak solid
Tidak meencapai target
Kurang closing
Kepempinan kurang
Kuang teladan
Banyak karyawan yang lesu dan malas-malasan
Suka terlmabat
Banyak alasan
Performa karyawan kurang bagus
Aturan yang tidak bagus
Sangksi yang tidak tegas
Perusahaan merugii
Tidak ada aplikasi
Tidak ada teguran
Masing-masing sibuk dengan dunia sendiri
Kurang akrab
After deletion
Tidak solid
Tidak meencapai target
Kepempinan kurang
Aturan yang tidak bagus
Tidak disiplin
Sangksi yang tidak tegas
Sekarang bandingkan perbedaannya setelah dilakun penghapusan beberapa masalah yang memiliki kemiripan. Anda sudah mempersempit masalahnya, dengan melakukan itu kita akan lebih mudah fokus menyelesaikannya.
- Mapping your problem
Ini merupakan langkah kedua yang harus anda lakukan setelah mem-braintorming masalah-masalah yang dihadapi di perusahaan anda. sekarang mari kita mapping
setelah kita melakukan mapping, kita temukan letak permasalahn yang terjadi pada perusahaan anda adalah pada kepemimpinan anda. Itulah yang harus menjadi prioritas anda dalam penyelesaiannnya.
- Rank the problem
Setelah kita melakukan mapping the problem. Lakukan langkah terakhir dengan melakukan perangkingan masalah yang menjadi pritotas anda. sebenarnya dari mapping your problem sudah jelas bahwa yang anda harus lakukan menyelesaikan masalah kepemimpinan. Namun, kita tetap melakukan sistem perangkinan untuk memudahkan tim anda menentukan skala prioritas yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Adapun Rank dari masalah di atas adalah:
- Kepemimpinan (Problem)
- Rule (Sub problem 1)
- Tidak Solid (Sub problem 2)
Sekarang lebih jelas lagi yang anda harus lakukan tinggal memperbaiki pola kepemimpinan dalam perusahaaan anda. sehingga direktur, manager, supervisor menjadi teladan dan figur yang dihormati bawahan mereka. Setelah itu buatlah rule yang jelas dengan sanksi yang jelas bagi pelanggarnya. Dengan sistem manejemen anda lebih teratur. Jangan lupa memberikan reward bagi karayawan yang memberikan nilai loyalitas diri lebih dan menghasilkan kinerja yang bagus. dan Terakhir anda lakukan adalah membuat system yang dapat memberikan dampak langsung pada bawahan anda sehingga mereka lebih solid dalam bekerja, tidak ada lagi sekat-sekat, kerjasama, saling berbagi, dan open minded dengan keakraban begini maka segera perusahaan akan mengalami peningkatan omset yang dahsyat Karena seluruh civitas orang yang berada dalam perusahaan anda bekerja dengan ikhlas dan tanpa tekan. Mudahkan! Silahkan diadopsi jika anda merasa perlu mencoba teknik yang satu ini untuk menjaga dan menstabilkan relationship dalam tim, lembaga dan manejemen perusahaan anda.
Mapping your problem
Pernahkah anda mendengar teknik mind mapping yang pertama kali dikembangkan oleh Toni Buzan (seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri) pada tahun 60-an. Teknik ini menggunakan gambar dan asosiasi. Namun, mapping saya maksud disini. tentu bukanlah berkaitan dengan menuliskan gambar-gambar. Hanya saja ide dasar dari mapping your problem sebenarnya berasal dari mind mapping.
Fenomena yang terjadi pada beberapa relationship, kita lebih banyak berfokus pada masalah yang begitu banyak jumlahnya. Sehingga waktu dan tenaga kita pun banyak habis terbuang. Akhirnya, tidak ada satupun masalah yang terselesaikan. Contohnya anda punya masalah pada karir anda, anda susah bergaul dengan orang lain, akibatnya ada memiliki sedikit relasi. Hal ini membuat anda minder dan kurang pede ketika diminta untuk mengemukakan ide depan umum. Karena merasa anda tidak memiliki kekuatan apa-apa untuk mempengaruhi orang lainnya. Alhasil, anda tidak dapat berkerja secara maksimal.
Mendengar penjabaran masalah di atas pasti membuat anda pusing 7 keliling? Apa lagi saya. Ketika menghadapi masalah seperti. Alih-alih biasanya menyelesaikan satu persatu. Imbasnya waktu mereka hanya terbuang dan masalahnya juga tidak kelar-kelar. Capek deh!!!
Untuk menyelesaiakan masalah di atas lebih cepat dan tidak memakan waktu dan tenaga yang berlebihan. Ada 3 langkah yang harus anda lakukkan:
- Brainstorming your problem
Brainstorming your problem adalah suatu proses untuk menghasilkan masalah-masalah yang muncul dimana memiliki aturan khusus dan teknik yang diterapkan yang mendorong dan memicu masalah yang terpikirkan tidak terjadi dalam keadaan normal.
Pada dasar aturan brainstorming your problem, sebagai berikut:
- Tidak menjustifikasi atau memberi kritik. Pada tahap ini kita tidak diperkenangkan untuk melakukan evaluasi masalah yang muncul dengan cara apapun itu.
- Ada masalah-masalah yang terbesit langsung tulis jangan biarkan hilang
- Mengutamakan kuantitas bukan kualitas
- Berikanlah kesempatan orang lain untuk mengemukakan masalah yang ada dalam diri mereka
- Melakukan deletion setiap masalah yang memiliki kaitan yang sama.
Contoh kasus anda ingin brainstorming masalah-masalah yang menimpa seluruh civitas dalam perusahaan anda tidak terkecuali.
Kurang disiplin Tidak solid Tidak meencapai target Kurang closing Kepempinan kurang Kuang teladan Banyak karyawan yang lesu dan malas-malasan Suka terlmabat Banyak alasan Performa karyawan kurang bagus Aturan yang tidak bagus Sangksi yang tidak tegas Perusahaan merugii Tidak ada aplikasi Tidak ada teguran Masing-masing sibuk dengan dunia sendiri Kurang akrab Silah menambahkannyayang lainnya…. |
Hasil braintorming yang ada dalam tabel di atas merupakan hasil brainstorming anda dan seluruh karyawan anda. Mintalah karyawan anda menuliskan sebanyak-banyaknya masalah yang ada dalam diri mereka. Semakin banyak semakin bagus. Sekarang lakukan deletion, hapuslah yang memiliki kaitan yang sama menjadi beberapa bagian saja. Hal ini memudahkan anda mengalisis masalah-masalah yang memiliki kemiripan.
Before deletion
Kurang disiplin
Tidak solid
Tidak meencapai target
Kurang closing
Kepempinan kurang
Kuang teladan
Banyak karyawan yang lesu dan malas-malasan
Suka terlmabat
Banyak alasan
Performa karyawan kurang bagus
Aturan yang tidak bagus
Sangksi yang tidak tegas
Perusahaan merugii
Tidak ada aplikasi
Tidak ada teguran
Masing-masing sibuk dengan dunia sendiri
Kurang akrab
After deletion
Tidak solid
Tidak meencapai target
Kepempinan kurang
Aturan yang tidak bagus
Tidak disiplin
Sangksi yang tidak tegas
Sekarang bandingkan perbedaannya setelah dilakun penghapusan beberapa masalah yang memiliki kemiripan. Anda sudah mempersempit masalahnya, dengan melakukan itu kita akan lebih mudah fokus menyelesaikannya.
- Mapping your problem
Ini merupakan langkah kedua yang harus anda lakukan setelah mem-braintorming masalah-masalah yang dihadapi di perusahaan anda. sekarang mari kita mapping
setelah kita melakukan mapping, kita temukan letak permasalahn yang terjadi pada perusahaan anda adalah pada kepemimpinan anda. Itulah yang harus menjadi prioritas anda dalam penyelesaiannnya.
- Rank the problem
Setelah kita melakukan mapping the problem. Lakukan langkah terakhir dengan melakukan perangkingan masalah yang menjadi pritotas anda. sebenarnya dari mapping your problem sudah jelas bahwa yang anda harus lakukan menyelesaikan masalah kepemimpinan. Namun, kita tetap melakukan sistem perangkinan untuk memudahkan tim anda menentukan skala prioritas yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Adapun Rank dari masalah di atas adalah:
- Kepemimpinan (Problem)
- Rule (Sub problem 1)
- Tidak Solid (Sub problem 2)
Sekarang lebih jelas lagi yang anda harus lakukan tinggal memperbaiki pola kepemimpinan dalam perusahaaan anda. sehingga direktur, manager, supervisor menjadi teladan dan figur yang dihormati bawahan mereka. Setelah itu buatlah rule yang jelas dengan sanksi yang jelas bagi pelanggarnya. Dengan sistem manejemen anda lebih teratur. Jangan lupa memberikan reward bagi karayawan yang memberikan nilai loyalitas diri lebih dan menghasilkan kinerja yang bagus. dan Terakhir anda lakukan adalah membuat system yang dapat memberikan dampak langsung pada bawahan anda sehingga mereka lebih solid dalam bekerja, tidak ada lagi sekat-sekat, kerjasama, saling berbagi, dan open minded dengan keakraban begini maka segera perusahaan akan mengalami peningkatan omset yang dahsyat Karena seluruh civitas orang yang berada dalam perusahaan anda bekerja dengan ikhlas dan tanpa tekan. Mudahkan! Silahkan diadopsi jika anda merasa perlu mencoba teknik yang satu ini untuk menjaga dan menstabilkan relationship dalam tim, lembaga dan manejemen perusahaan anda.