Permainan asumsi ini seringkali menjadi jebakan dan juga hambatan bagi setiap sales dalam menjalankan pekerjaannya. Bila mau diamati, asumsi-asumsi yang tidak memberdayakan setiap sales yang terus diucapkan seperti “nanti kalau ditolak gimana ya?”, “nanti kalau gak berhasil closing gimana ya?”, “nanti kalau orangnya tidak cooperative gimana ya?” adalah suatu bentuk pemikiran yang belum tentu terjadi!
Bila hal tersebut belum tentu terjadi, mengapa lebih memilih “dihiasi” dengan hal-hal yang buruk dan tidak memberdayakan? Padahal kita boleh saja untuk memilih asumsi-asumsi yang dapat memberdayakan diri kita seperti “menjual adalah hal yang mudah bagiku”, “kalaupun belum bisa closing sekarang, kan masih ada kesempatan esok nanti”, “kalau calon client ini tidak cooperative berarti aku harus bisa lebih luwes lagi dalam berkomunikasi”. Pemikiran seperti ini ternyata jauh lebih menguntungkan dan memberdayakan bukan?
Pada dasarnya NLP tidak mengajarkan kita bagaimana melakukan komunikasi yang baik dan benar, melainkan kita diajarkan untuk dapat menstrukturkan pola komunikasi kita. Mulai dari komunikasi intrapersonal (asumsi) hingga komunikasi interpersonal. Kita dimudahkan untuk lebih mengenali hal-hal yang dapat memberdayakan diri kita dan juga hal-hal yang tidak memberdayakan bagi diri kita.
NLP megajarkan kita untuk dapat menstrukturkan berbagai macam hal, seperti menstrukturkan suatu ekselensi yang dimiliki oleh orang lain agar dapat dengan mudahnya kita duplikasi ataupun untuk mengajarkannya pada orang lain.
Ada banyak hal di dalam NLP yang dapat diterapkan dalam proses penjualan, diantaranya yaitu Building Rapport yang merupakan strategi dalam melakukan pendekatan kepada setiap orang agar tercipta suatu hubungan yang mutual, adalagi pola bahasa meta model yang dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi ataupun menemukan need/kebutuhan setiap customer, pola bahasa Milton Model yang dikenal juga sebagai pola bahasa hipnotik yang efektif digunakan untuk kepentingan persuasi atau mempengaruhi pikiran bawah sadar orang lain, dan juga Meta Program yang merupakan program bawaan manusia yang dapat dimanfaatkan setiap sales untuk mengarahkan atau menemukan jalur dan juga cara manusia dalam mengambil suatu keputusan. Dan masih banyak yang lainnya.
Inilah sebuah bukti bahwa semakin cepat Anda memutuskan untuk belajar NLP maka semakin cepat Anda menguasai kemampuan dalam menstrukturkan kembali pola komunikasi ataupun menentukan strategi komunikasi yang lbih efektif dalam proses penjualan.