Neuro Linguistic Programming (NLP) adalah pengetahuan dan keterampilan untuk mengorganisasikan pikiran, perasaan, bahasa, dan perilaku manusia agar memberikan hasil positif. NLP membantu seseorang agar memiliki pengalaman baru dalam hidupnya dengan cara mengubah peta mental mereka sendiri. NLP memiliki beberapa presuposisi dasar yang dijadikan landasan dalam perilaku manusia sehari-hari agar manusia dapat berfungsi secara optimal dan mencapai ekeselensinya dengan cepat. NLP memiliki 4 pilar sebagai pondasi yaitu: Outcome Orientation, Sensory Acuity, Behavior Flexibility, dan Building Rapport.
Sistem Representasi manusia terdiri dari Visual, Auditory, Kinestetik, Olfactory, dan Gustatory (VAKOG) yang dikenal dengan istilah Modalitas. Adapun submodalitas adalah komponen lebih detail dari Modality (V,A,K,O,G). Submodalities adalah komponen lebih detail dari Modality. Submodalities adalah kualitas dari suatu Modality. Modalitas Visual, submodalities-nya: ukuran, warna, kejelasan (Focus/Blur). Modalitas Auditori, submodalities-nya: volume, intonasi, tempo, ritme. Modalitas Kinestetik, submodalities-nya: gerakan, bentuk, temperatur, intensitas, durasi.
(Sumber: Buku Panduan NNLP)