oleh : Idrus Perkasa Putra, NNLP Master Practitioner
Beberapa hari yang lalu seorang sahabat saya bertanya "Eh bro, wajahmu kog selalu ceria sih? kog kayak gak ada beban dalam hidup ya??" dari pertanyaan inilah saya mencoba berbagi dengan sahabat-sahabat sekalian, yaitu bagaimana saya selalu berada dalam kondisi yang prima, bergairah, penuh semangat dan berdaya…Dan seperti biasa tidak ada sedikitpun niat untuk menggurui sahabat Facebook'ers hanya berbagi pengalaman sederhana sehingga saya tuliskan pula pada Note Sederhana ini….Apa sih Anchor itu?Sebelum saya jelaskan, boleh donk saya bertanya. 1. Pernahkan Anda mendengar sebuah lagu dan seketika itu juga Anda teringat pada sebuah peristiwa dimana di dalam peristiwa itu melibatkan emosi tertentu? 2. Tentunya sangat sering Anda berada di perempatan jalan dan tepatnya ketika Anda melihat lampu merah sehingga dengan sendirinya Anda menginjak rem kendaraan Anda untuk berhenti, menariknya Anda melakukannya secara spontan ketika melihat lampu berwarna merah kan? 3. Pernahkah Anda berjalan di keramaian dan Anda mencium bau parfum seseorang yang baru melintas di depan Anda, dan kemudian Anda teringat merk parfum tertentu? 4. Atau ketika Anda memakan jajan/kue/masakan dan Anda menjadi teringat dengan sesuatu hal, seperti kampung halaman atau restoran? Yaaah peristiwa-peristiwa sederhana dan alamiah ini yang kita alami hampir setiap hari. Namun setelah saya mempelajari NLP dalam beberapa tahun terahir ini, hal inilah yang disebut dengan ANCHOR…"hah?? ANCHOR?? ANCHOR bukannya JANGKAR bro?" tanya rekan saya…"yups Anda benar!!" saya menjawab pertanyaan rekan saya tersebut. Gimana sih penjelasan sederhana tentang ANCHOR ini? Seperti halnya kapal yang berlabuh di dermaga, maka ada seseorang yang melemparkan jangkar agar supaya kapal tidak terseret oleh arus atau ombak di lautan. Dan di dalam NLP, secara sederhana Anchor digunakan sebagai penanda baik berupa visual, auditory, maupun kinestetik yang bertujuan untuk mengkaitkan sebuah pengalaman tertentu agar menimbulkan state (kondisi/keadaan) tertentu. Lalu bagaimana dan apa Anchor itu digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Terkadang kita sering berada dalam situasi atau kondisi tertentu yang dirasakan kurang menyenangkan/bahagia, kurang bersemangat, kurang bergairah, kurang nyaman, kurang tenang dsb. Nah dengan merangsang Anchor ini dengan sekejap bisa merupah feel/perasaan/mood…!!! Caranya gimana ya? Mudah kog, monggo untuk diikuti : 1. Access : Silahkan Anda mengingat dan munculkan sebuah peristiwa dimana peristiwa itu tertanam sebuah emosi positif di dalamnya (boleh dalam keadaan membuka atau menutup mata), dan rasakan bahwa ingatan peristiwa Anda benar-benar nyata sehingga Anda merasakan Anda masuk di dalam peristiwa ini (Associate), contoh : mengingat ketika berada dalam kondisi yang sangat nyaman saat berada di atas kasur atau saat bermain sepak bola yang sangat bersemangat dan berambisi untuk mencetak goal dll. 2. Amplify : Perbesar intensitas emosi yang dirasakan, boleh dengan hitungan 1-10 sehingga emosi yang dirasakan benar-benar nyata dalam diri dan pikiran Anda. 3. Anchor : Tekan pada bagian tubuh yang ingin Anda buat sebagai trigger/pemicu Anchor ini, contoh : menggenggam ibu jari, menekan jari telunjuk dll. 4. Break State : Yups, sejenak istirahatkan atau break dulu atau keluar dari kondisi ini dengan cara bernyanyi atau menjilat langit-langit mulut (bagian atas mulut) Anda. 5. Apply : Nah sekarang, coba tekan bagian tubuh yang Anda pasang sebagai Anchor tadi, dan mulai rasakan perubahan emosi ataupun perubahan perasaan yang muncul. 6. Repeat it again : Ulangi lagi/Pengulangan dari urutan 1-5 jika belum ada perubahan yang terjadi. NB : Pasang anchor pada waktu yang tepat dan Anda benar-benar merasakan emosi positif yang tinggi. Nah dalam memasang Anchor ini sahabat-sahabat Facebook'ers boleh dan diperkenankan untuk bereksplorasi sendiri… ^_^ Selamat Mencoba..!! NOW EVERYONE CAN LEARN NLP…!!! Best Regards : Idrus Perkasa Putra Instructor Hypnosis & Hypnotherapy International NLP Practitioner NNLP Trainer