Khabib Mustofa, Dr.Techn, CHt.,CI.,CT.NNLP
Neo NLP Certified Trainer
Tugas sehari-hari merupakan abdi negara bidang pendidikan sejak 1999. Selain tugas keseharian, keikutsertaan dalam organisasi masyarakat pada bidang komunikasi melalui RAPI dan Orari juga masih berlangsung secara aktif. Keterlibatan dan ketertarikan pada pemberdayaan masyarakat juga dipicu oleh berbagai pengalaman kerelawanan bersama komunitas di lereng Merapi.
- Pendidikan Formal/Akademik
- S1 : Sarjana Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada
- S2 : Magister Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada
- S3 : Doktor bidang Informatika, Vienna University of Technology, Austria
- Pelatihan dan Sertifikasi Non Akademik
- Training Quantum Magnet Therapy (dari Corage Empowerment Center)
- Dasar-dasar Grafologi (dari Corage Empowerment Center)
- Hipnosis dan Hipnoterapi (dari Indonesian Hypnosis Center sbg Certified Instructor, affiliated with Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia)
- Neuro Linguistic Programming (dari Kampong NLP sbg Master Practitioner, dan NeoNLP sbg Certified Trainer)
- Certified Training Metodology (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)
- Public Speaking (dari ILSA)
Relevan dengan pengalaman bidang pengajaran selama 15 tahun, beberapa terapan NLP menjadi bidang pelatihan yang ditawarkan (selain Sertifikasi NLP):
- Powerful and Effective Family Setting. Komunikasi dalam keluarga dapat saja terbentuk dengan sendirinya seiring dengan interaksi yang terjadi; hanya saja hasilnya sangat mungkin kurang sejalan dengan nilai-nilai yang akan dibangun karena memang sejatinya arah yang akan dituju perlu disepakati pihak-pihak yang terlibat: suami, istri, anak-anak, bahkan mungkin keluarga besar yang perlu dipahamkan tentang nilai yang akan disasar. Untuk itu semua, tentu banyak hal yang perlu disusun dan dikomunikasikan dengan seluruh pihak yang berkepentingan.
- Powerful Teaching. Berbeda generasi, berbeda pula lingkungan perkembangan, dan akan mengarah juga pada perbedaan, arah tujuan, nilai yang dianut, cara pencapaian dan tantangannya. Sudahkan para orang tua memiliki pemahaman bahwa era mereka, pengalaman mereka belum tentu dapat sepenuhnya diterapkan untuk anak-anaknya? Lalu bagaimana mengenali diri anak dan membangun komunikasi yang dapat diterima dan dijalankan bersama? Dengan mengenal bagaimana pikiran menerima, mengemas, memanfaatkan ulang informasi yang tersimpan, potensi dan pencapaian anak akan lebih dapat dikelola dan diarahkan menuju outcome yang diharapkan
- Goal Setting for Graduate Students. Menjalani pendidikan lanjutan (baca: pascasarjana) memliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dengan pendidikan jenjang sarjana (atau yang setara). Kemampuan pengendalian emosi dan kematangan pola pikir peserta didik menjadi salah satu faktor penentu kelancaran studi dan karir masa depan. Beberapa Mindset sering dimiliki para mahasiswa, semisal: percaya diri dengan status sebagai mahasiswa lanjut tetapi kurang percaya diri dengan kemampuan untuk bersaing, merasa takut mengemukakan pendapat, hambatan komunikasi dengan sesama mahasiswa terlebih dengan dosen pembimbing, naik turunnya semangat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih dominan saat turun daripada naik. Energi dan pikiran terkait hal-hal di atas tentu sangat baik bila dapat dikelola dengan baik agar selaras dengan tujuan yang telah dirumuskan untuk dicapai. Pertanyaanya, apakah para mahasiswa telah memahami apa yang sebaiknya dilakukan? Mari kita diskusikan dengan pendekatan NLP!!

