Cangkir hanya bisa menampung air sebatas kapasitas cangkir. Ember hanya bisa menampung air sebatas kapasitas ember.
Apa yang terjadi kalau semua air di satu ember saya tuangkan ke dalam satu cangkir?
Tentunya akan segera penuh dan air tumpah ke mana-mana.
Sebesar apa wadahnya, sebanyak itu jugalah isi maksimal yang bisa kita terima.
Sama dengan kita, seringkali kita mengharapkan hasil yang besar, promosi, penjualan, menemukan partner yang tepat, dst. Tetapi kita lupa memperbesar wadah diri kita, memperbesar kapasitas diri kita untuk bisa menerima hasil tersebut.
Kapasitas di sini bisa diartikan jumlah yang bisa ditampung, atau kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Bicara soal kapasitas diri, kita bisa lihat kapasitas diri kita yang pertama dalam hal keterampilan: seberapa terampil kita di pekerjaan. Yang kedua dalam hal pengetahuan: seberapa paham kita tentang perkembangan terkait pekerjaan dan bisnis kita. Yang ketiga dalam hal sikap: optimisme, keyakinan, kesabaran, sikap positif. Yang keempat dalam hal social: relasi (networking), bukan hanya siapa yang kita kenal, tetapi siapa yang kenal kita.
Para petani paham betul bahwa kalau mau berhasil menyambut musim yang baru, mereka harus menyiapkan ladangnya terlebih dahulu. Kita juga sama. Untuk menampung berkat yang baru, kita perlu siapkan wadah kita, perbesar kapasitasnya dulu.
Sahabat, perbesar kapasitas diri. Kembangkan kapasitas diri dalam hal keterampilan, pengetahuan, sikap dan social: kerjakan bagian kita sebaik mungkin, cari mentor yang bisa membantu, upgrade skills/knowledge yang diperlukan, terus paksa diri ambil peluang, dan perluas networking.
Kalau kapasitas kita sudah siap, hasil maksimal pasti bisa kita terima.
Salam dahsyat luar biasa!
Pusta Hery Kurnia
Certified NLP Trainer & Professional Coach
www.pustaherykurnia.com